Program Studi Sastra Jepang  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang selalu disibukan oleh salah satu agenda setiap tahunnya , yaitu  Kanji Cup. Kanji Cup adalah suatu kompetisi yang mengukur seberapa dalam mahasiswa memahami kanji. Untuk tahun ini, Kanji Cup diadakan pada tanggal 3 maret 2012, bertempat di
Gedung Serba Guna Kampus B Universitas Airlangga Surabaya.
    Acara ini dimulai pukul 09.05 dan dibuka pleh dua orang pembawa acara berkebangsaan Indonesia dan berkebangsaan Jepang. Setelah itu, dilanjutkan dengan prosesi pengembalian trofi dari pemenang tahun lalu yang tidak lain adalah Universitas Brawijaya. Tahun lalu, Universitas Brawijaya telah memenangkan juara 1 dan 2. Setelah prosesi ini selesai, dilanjutkan dengan acara sambutan yang salah satunya dari Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Masaaki Takano.
    Pukul 09.25, perlombaan Kanji Cup 10 tingkat sokyu dimulai. Seluruh peserta dari berbagai Universitas , SMA, dan lembaga pendidikan lain di persilakan maju. Dari babak penyisihan awal ini, menyisihkan empat peserta dan dua diantaranya berasal dari Universitas Brawijaya dan secara langsung menuju babak final yang nantinya akan diambil Juara 1 dan juara 2. Kali ini Universitas Brawijaya berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara karena salah satu wakilnya yaitu Clarissa Irene dinobatkan sebagai juara 1. Sedangkan  juara 2  adalah mahasiswa wakil dari Semarang.
    Acara selanjutnya adalah lomba tingkat chuukyuu. Dalam lomba ini, peserta tingkat SMA tidak diperbolehkan mengikuti. Sistem  lomba tingkat chuukyuu berbeda dengan tingkat sokyuu. Dalam sokyuu, setiap peserta bersifat individu. Sedangkan untuk chuukyuu, peserta terdiri dari tim yang beranggotakan dua orang, hal ini dikarenakan tingkat kesulitan chuukyuu lebih tinggi. Universitas Brawijaya sendiri mengirimkan wakilnya sebanyak empat tim.*Babak pertama lomba tingkat chuukyuu terdiri dari empat sesi. Sesi pertama di menangkan oleh Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Budi Utomo. Sesi kedua dimenangkan oleh dua tim yang seluruhnya adalah wakil dari Universitas Brawijaya.  Sesi ketiga dimenangkan oleh Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Brawijaya. Sedangkan sesi keempat oleh Universitas Brawijaya dan Universitas Budi Utomo. Untuk memperoleh pemenang dari sesi keempat ini sampai diperlukan babak tambahan. Dan dengan hasil tersebut, seluruh wakil dari Universitas Brawijaya lolos ke babak final.
    Babak semi final chuukyuu di bagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimenangkan oleh Universitas Budi Utomo dan Universitas Brawijaya. Sedangkan sesi kedua, dua tim yamg lolos adalah wakil dari Universitas Brawijaya. Sebelum melanjutkan kebabak final , di adakan jeda untuk istirahat mulai jam 11.00 dampai 11.30.pada jeda istirahat itu, di isi oleh pertunjukan tari yosakai dari Universitas Budi Utomo.
    Pukul 11.30. babak final dimulai. Kesulitan dalam babak ini pun semakin meningkat. Namun, suara dukungan dari supporter Universitas Brawijaya yang dipimpin langsung oleh ketua Himaprodi Sastra Jepang, Ahmad Subhan Hidayat terus mengumandang. Dan dari babak final ini, didapatkan juara 1 dan juara 2 yang seluruhnya di rdbut oleh Universitas Brawijaya. Juara 1 di peroleh oleh tim yang terdiri dari Lady Yurika Rizky dan Erma Septianita N. Sedangkan juara 2 diraih oleh tim yang terdiri dari Alpina Pamugari dan Adi Kerta Rahayu. Seluruh  supporter menyambut dengan gembira kemenangan telak Universitas Brawijaya ini dengan terus meneriakkan yel-yel Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya: Go Badai Go Badai Go!
    Setelah itu, juara 1 tidak bisa langsung beristirahat. Hal itu karena juara 1 harus  melawan dua tim yang terdiri dari anak-anak Jepang asli.  Sebenarnya babak yang di beri nama babak ekibisi ini tidak mempengaruhi hasil kompetisi karena ini hanya babak permainan. Namun, ketika wakil dari Universitas Brawijaya menang, supporter tetap menyambutnya dengan sangat gembira.
    Acara selanjutnya adalah upacara penyerahan trofi pemenang oleh konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Setelah itu dilanjutkan oleh sambutan ketua juri, Matsumoto Kouji. Dan dari hasil perlombaan Kanji Cup 10 ini, Universitas Brawijaya kembali membawa pulang trofi kemenangan untuk kampus tercinta.

oleh : Shinta, PR staff

Leave a Reply